Monday, October 3, 2016

Persyaratan Mengurus Buku Tabungan Bank Mandiri BSM dan BNI Syariah ketika Hilang

Buku Tabungan sebagai salah satu fasilitas yang diberikan bank ketika kita memiliki akun tabungan sangatlah penting. Tanpa buku ini kita akan mengalami kesulitan ketika akan mengurus fitur perbankan ketika harus berhadapan dengan teller atau customer service. Karena yang diminta mesti id tanda pengenal dan buku tabungan. Namun ada kalanya karena keteledoran buku itu bisa hilang, terus gimana?

Persyaratan mengurus buku tabungan yang hilang terutama telah dicoba di bank syariah mandiri aka BSM dan BNI Syariah, adalah:
1. KTP atau tanda pengenal asli
2. Surat keterangan kehilangan dari kantor kepolisian terdekat, untuk di daerah Dago bisa ambil di Polsek Coblong persis di belakang Kantor Kecamatan Coblong di Jalan Sangkuriang. Kemarin ngurusnya sih gratis karena ndak diminta, hehe. Alhamdulillah.

Untuk BSM dulu di Bengkulu sih karena kebetulan emang bikinnya di Bengkulu. Nah yang BNI Syariah ini yang di Bandung. Nah uniknya untuk kasus BNI Syariah KC Dago, menurut CS (Customer Service) nya, jika buku hilang maka tidak bisa diganti. Solusi yang ditawarkan tabungan harus ditutup dan kita bikin tabungan baru dengan nomor rekening yang berbeda tentunya. Wew.. Karena waktu keberangkatan waktu itu dah mepet, dengan berbagai lobi ternyata belum bisa membuahkan hasil. Seperti untuk update phone banking jadi ga bisa karena butuh buku tabungan juga. Pas dicek kartu instan ATMnya juga abis. Ya udah deh, apa boleh buat, diminta untuk coba mencari lagi buku tabungan di rumah kali aja keselip sambil terus didoakan ama mba-mba CS. Namun risikonya nanti klo butuh apa-apa ke bank yang harus bawa surat kehilangan sih.. hehe

*Update: Alhamdulillah setelah bongkar-bongkar laci lagi ketemu juga buku tabungan di rumah, walaupun akhirnya tetap ndak sempat ngurus ganti phone banking. Tapi setidaknya nanti kalo pulang ndak perlu ke kantor polisi lagi. Alhamdulillah 'ala kulli haalin.