Dua hari yang lalu kami bimbingan TA (lagi) bersama pak Budi sebagai pembimbing III. Fokus utama revisi draf tugas akhir yang telah kami berikan sebelumnya. Pekerjaan saya sendiri pada tugas akhir ini belum selesai sehingga cukup membuat nyali turun ketika menemui beliau. Kekhawatiran akan merombak total terutama dari sisi konten cukup menjadi pengganjal.
Tak disangka kami mendapat tanggapan yang sangat baik dari beliau. Beliau lebih menyoroti dari segi formatting yang memang kurang rapi. Selain itu abstrak dalam bahasa Inggris juga diminta untuk diperbaiki—ketauan banget kalau cuma pake google translate, hehe—. Dari sisi konten beliau tak terlalu ambil pusing, memang ada sedikit bagian analisis kemaman yang beliau minta tambah, karena dirasa sangat minim. Namun, secara keseluruhan beliau menilai hasil kami cukup positif.
Beliau memberikan perumpamaan yang cukup bagus tentang proses pelaksanaan tugas akhir ini, kira-kira seperti ini.
Ibarat seseorang yang akan menuju suatu tempat dihadapannya terdapat empat jalan yang dapat digunakan. Ia lalu memilih satu jalan yang akan di tempuh sementara jalan yang lain tidak akan dipedulikan. Lalu ditengah jalan ternyata ada jurang sehingga perjalanan harus dihentikan dan perjalanan tidak dapat dilanjutkan.
Tugas akhir ini dibatasi oleh waktu. Jadi kita tidak perlu untuk mencoba seluruh kemungkinan solusi yang ada. Di tengah jalan terjadi kegagalan dan sulit untuk berbalik arah sementara waktu telah habis, maka ketika dosen pembimbing telah menyatakan selesai ya selesai. Setidaknya telah ditemukan masalahnya pada jalan tersebut sehingga dapat menjadi pijakan untuk pengembangan selanjutnya. Jika tidak tentu akan dibutuhkan waktu yang sangat banyak.
Setidaknya pernyataan tersebut cukup membuat lega. Namun, semoga pekerjaan ini benar-benar dapat direalisasikan dan dipublikasikan di jurnal ilmiah internasional. Amiin.
Beberapa catatan perlu menjadi perhatian untuk revisi selanjutnya.
- Abstrak, buat lebih singkat, pas 1 halaman, buang kata2 umum yang tidak perlu karena ini bukan pendahuluan. Proses penerjemahan ke dalam bahasa Inggris perlu memperoleh perhatian lebih.
- Penulisan daftar pustaka. Penulisan kutipan terhadap ide yang kita ambil dari orang lain lalu menuliskannya pada daftar pustaka, merupakan salah satu bentuk amanah ilmiah. Tahap selanjutnya adalah kita perlu memperhatikan kredibiltas sumber kutipan yang kita rujuk,
- Gunakan page break untuk bagian subjudul yang menggantung di akhir baris. Dengan kata lain tambahan jarak 1-2 spasi tidak menjadi masalah agar tulisan jadi lebih enak untuk dilihat
- Penulisan sumber rujukan untuk sebagai sumber gambar. Penulisan perlu dibuat konsisten, apakah cukup dengan memberikan kutipan yang dirujuk di daftar pustaka, atau langsung mencantummkan sumber gambar setelah caption gambar. Penulisan dengan kutipan dapat membuat daftar gambar hasil generate menjadi kurang bagus karena akan ikut muncul di caption gambar. Cara yang lebih dianjurkan adalah dengan menyebutkan sumber gambar langsung di dalam gambar sehingga menjadi bagian dari gambar dan tidak perlu dituliskan lagi.
- Penulisan variabel perlu dibuat sedikit berbeda misalnya dengan menggunakan format italic.
- Penulisan pseudo code atau source code perlu dibedakan. Diantaranya dengan menggunakan jarak spasi yang lebih rapat dan font yang berbeda.
Begitulah lebih kurang beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam revisi kali ini. Selamat revisi, semoga apa yang telah kita kerjakan bermanfaat.
No comments:
Post a Comment